Kamis, 04 September 2008

ANATOMI CINTA-PROSA 2008

01. ANATOMI CINTA UNTUKMU PROFESORKU…….
21 Juli 2008 – 21.00

Langkah nyata ku ambil
Dengan kembali menawarkan sebuah senyum tulus dan sapa riang, senyum dan sapa yang telah kau ajarkan padaku dengan segala welas asih nuranimu
Yang berkata kepadaku

Untuk tetap menjalani hari

Dengan segala pemikiran yang mengalir
Di setiap dendrit syaraf dan urat nadiku
Memompakan semangat kepada dua bilik dan dua serambi jantungku
Menghasilkan oksigen cinta dewasa penuh pemahaman logika

Ku pandangi kembali raut wajahmu
Tatkala kau jelaskan makna simbol kehidupan yang telah dan akan kami arungi
Ku ingin menyerap rona asfar yang memancar di binar wajah teduhmu

Terus ku tatap raut kejoramu
Aku cinta kepadamu, kepada pemikiran pemikiranmu,

Bahwa kita harus tetap berbagi empati yang kita punya
Dan terus berkarya dalam setiap kesempatan
Mengucap basmalah dalam setiap langkah awal di pagi hari
Menghadirkan karya kami hari itu hingga aurora menjelang

Segala puji bagi Rabb semesta raya
Yang telah mempertautkan tali rasa
Dalam mengarungi visi nyata kami
Dalam menangani berbagai keluh yang meluncur dari pemikiran pemikiran remaja
Dari beragam karakter yang berbeda
Yang kita hadapi bersama dari hari ke hari

Kau bimbing kami dengan beragam teori yang kau punya
Ketika logika dewasa harus berhadapan logika remaja
Menjembatani keduanya dengan pemahaman naungan cinta





02. PROSA SEDERHANA
UNTUK GURUKU
10 Maret 2008

Aku tertidur pulas sekali sore ini

Menyandarkan segenap bahu dan ragaku
Mengistirahatkan sejenak alam pikiranku
Yang penat tiada tentu

Untuk mencerna dengan alam bawah sadarku
Segala –perkataan dan nasihat dari guru-guruku
Yang telah dengan sabar dan welas asih
Membimbingku yang berada dalam ketidak mengertianku
Pun dlm perjalanan sore ini
Aku masih merasa tegang dengan segala inginku


Namun kembali,
Guru-guruku tersenyum ramah padaku
Menawarkan kebaikan mereka
Untuk membuatku kembali tersenyum
Bisa menikmati hari dengan tulus dan ceria

Terima kasih kepada semua guruku
Untuk hari ini, hari –hari yang lalu
Dan untuk hari hari mendatang
Atas segala jasa-jasamu kepadaku
Menjernihkan aura kelabuku
Menjadi putih berona asfarku
Amin……….



03. KENAPA KU SEBUT ANATOMI CINTA?
04 Agustus 2008-22.30

Karena……
Dengan mata….. aku melihat dunia kecilku dengan tatap penuh cinta

Karena…..
Dengan akal yang telah dikaruniakan RAbb padaku, aku dengan ijin-Nya bisa menorehkan sedikit gagasanku tentang cinta yang kurasa dulu, kini dan esok, dan lebih memaknainya dengan segala empati dan logika yang ada

Karena…….
Dengan karunia pita suara yang telah dilimpahkan RAbb dengan segala kasih-Nya, aku bisa bersenandung penuh rindu pada sekelilingku tentang cinta mereka untukku dan cintaku untuk mereka
Kenapa ku sebut anatomi cinta?

Karena………
Dengan segenap raga aku bisa mengoptimalkan kerangka berpikir untuk merancang sebuah peta cinta menuju cinta-Nya yang ingin ku reguk di kala ku dahaga

Karena……
Dengan atmosfer yang kita hirup bersama di rongga dada kita, atmosfer akan menghasilkan klorofil cinta yang kan menghijaukan jiwa yang gersang dan rindu akan hangatnya pelukan
Dengan atmosfer pula lah, monokotil menjadi dikotil setelah menemukan pasangan jiwanya

Karena…………
Dengan cinta, darah akan bertasbih memuja Rabb dengan menelusuri pembuluh darah dengan menawarkan oksigen penuh romansa kasih
Kenapa ku sebut anatomi cinta?

Karena…..
Dengan cinta, nurani kan menangis penuh sedih penuh bahagia

Karena…..
Dengan cinta, tali rasa yang tepaut antara dua keinginan kan menasbihkan makna rindu tatkala cinta telah memilih antara keduanya

Karena……
Dengan cinta, kita dapat mencerna segala hal yang terjadi di sekeliling kita dengan lebih mengedepankan empati dan tepo seliro yang sangat ingin kita dapatkan ada di sisi kita di kala kita sedih dan berada dalam kesempitan


Karena…..
Dengan cinta, energinya akan terus menumbuhkan motivasi untuk terus berbagi di segala kesempatan, di kala lapang, di kala sempit, itu adalah sebuah doa

Karena……
Dengan cintalah…tangan kan menawarkan ketulusan tuk menjadi tempat bersandar manakala sahabat menumpahkan air mata sedih maupun bahagia

Karena……..
Dengan cinta, kaki akan lebih kuat berdiri dengan mengedepankan logika dan nurani dalam melihat segala problema






04. ANATOMI CINTA
09 Juli 2008 – 24.00

Darahku mengatakan kepada dua bilik dan dua serambi jantungku
Untuk tetap mengalirkan oksigen rinduku pada Mu

Memaknainya dalam kilasan adrenalin cinta
Dan memaknainya dalam tautan tali rasa yang penuh makna ceria
Untuk menjadikannya harta karun serupa permata jiwa
Dan menasbihkannya menjadi mata hati di kala gulana


Aku ingin menjadi orang yang paling bahagia
Bahagia karena sebuah rasa kan tetap mengalun di sekujur nadi
Berbagai upaya rangkai kata sederhana telah kulakukan tuk memaknai arti cinta
Menjadikan cinta sebagai terminal hati bertanya kepada nurani
Ke mana kereta jiwa hendak menuju
Menuju pengampunan dan ridho-Mu

Binar untuk menggapai Rahman-Mu





05. SAHABATKU LADANG HATIKU
10 Maret 2008

Sahabatku ladang hatiku...

Telah kau tunjukkan betapa banyak tanaman
Yang tumbuh hijau berseri dengan segala aroma daun

Tanaman kumis kucing dengan bunganya
yang putih berbentuk cemara
Sebagai tanaman obat

Tanaman melati yang tumbuh tinggi menawarkan keharumannya
Pohon cherry yang lebat buah dan manis rasanya, yang akhirnya tumbang tertiup angin

Sahabatku kau ajarkan kepadaku dengan penuh kasih, arti semangat hidup


Sahabatku ladang hatiku……….

Ku pungut buah pikiranmu dari ladangmu Dengan menyerap energi tuk selalu memberi yang kau punya
Dengan segala cita dan romansa cinta

Sahabatku…. ladang hatiku…..Ku mohon, Maafkan aku bila selama ini mengabaikan mu
Dengan segala keegoanku

Sahabatku
Mari kita saling memperkaya jiwa yang ada


Memaknai arti sahabat yang dengan setia telah menemaniku saat berada dalam ketidakpastian dan kegelisahan yang sangat. Terimakasih untuk cinta yang telah kalian berikan padaku








06. GURU KECILKU
09 maret 2008

Kelucuan-kelucuan polos nan segar
Membuatmu begitu hidup

Bergerak dengan segala aktifitas kreatif, imajinatif
Mengalir serupa air,

Hasilkan karya-karya luar biasa menariknya
Menelorkan ie-ide baru dari hal-hal sederhana

Potensimu begitu nyata terungkap mata
Energik penuh vitalitas

Sisi terdalammu yang begitu halus dan peka
Mengajarkanku agar lebih memperhalus diri

Semua yang ada padamu
Adalah karunia Illahi untukku
Untuk dapat memanfatkannya semampuku
Kaulah malaikat kecilku




07. ANAK KECIL ADALAH PROFESOR
10 Maret 2008

Anak kecil adalah professor
Dengan pikiran-pikiran segar
Mencetuskan ide-ide kreatif luar biasa
Yang seringkali tidak terbetik dalam kamus kita

Dengan pertanyaan-pertanyaan sederhana
Namun penuh tuntutan logika untuk menjawabnya
Melanglang dalam lautan eureka
Untuk menceritakan betapa,
Bersemangatnya mereka
Dengan belajar merangkak, berdiri, berjalan hingga akhirnya berlari
Bertopang dengan kedua tangan hingga tegak di atas dua kaki

Mempelajari kata-kata dengan mendengar, sepatah dua patah kata
Kemudian belajar memahami pembicaraan kita
Dan mengembangkannya
menjadi ribuan suku kata

Merangkainya dalam nuansa romansa kanak-kanak mereka
Yang indah penuh gelak tawa ceria
Mengajarkan padaku sebagai pihak dewasa
Untuk belajar sabar dan lepas dari diri mereka
Agar dapat melanjutkan kembali
Perjalanan yang tertunda




08. SEJENAK
08 Juli 2008 – 19.31

Mari sejenak kita perhatikan sekeliling kita
Mari sejenak kita lihat apa yang ada di jalan yang kita lalui
Luangkanlah sejenak detik dalam hidup kita
Berikanlah rindumu pada denting waktu
Untuk memaknai arti dari kemesraan cinta yang ada bertebaran di bumi
Menjadi permadani hati yang lembut di diri

Ada cinta seorang bunda pada buah hatinya
Ada cinta seorang ayah pada lelaki kecilnya
Ada cinta seorang guru pada muridnya
Ada cinta di mana mana yang tak semu
Banyak cinta murni yang kan kita punya
Jika kita mau sejenak meluangkan hidup kita
Untuk bersama menikmatinya
Dan berdendang untuk cinta

Karena dengan cintalah kita akan semakin bijaksana dalam menyikapi hidup kita
Dalam mengambil berbagai keputusan yang kan kita buat
Dalam memecahkan beragam persoalan rumit
Dari hari ke hari yang kita alami dalam hidup


'Di suatu petang ketika dendang letto mengalun……. Luangkanlah sejenak detik dalam hidupmu…….'




09. EVERLASTING SMILE

26 Juni 2008

Ingin ku peluk semua aura cinta
Yang terpancar pada setiap jiwa
Meramunya dalam lautan suka
Dan menjadikannya ramuan ajaib yang mujarab yang pernah ada bagi setiap jiwa dahaga

Ingin ku peluk semua cinta yang ada
Dengan sebuah senyuman yang pasti
Menawarkan ketulusan
Yang menyuguhkan keriangan
Yang menghadirkan kehangatan

Yang menyajikan kebersahajaan dalam hidup, sikap dan perbuatan
Karena hidup adalah sikap dan perbuatan itu sendiri
Di mana sikap dan perbuatan yang yang dilakukan akan mampu menjadikan senyum dan sapa lebih hangat dan riang
Kepada setiap lekuk kehidupan yang ada Sehingga mampu bangkitkan sensasi citra
Yang melekat di diri




10. SENYUM ITU INDAH……..
26 Juni 2008

Senyum adalah sedekah

Senyum adalah ibadah

Bila sebuah senyum merupakan suatu keutamaan

Senyum itu indah…..

Ingin ku urai senyum dengan lebih memaknainya
Dengan sebuah sapaan hangat ke penjuru bumi
Yang sanggup ku gapai dengan segala kemampuan
Dan kesanggupan yang kumiliki

Bilakah langkah kaki masih diijinkan untuk
Tetap berjalan tegak dan tegar
Ingin kutebar manfaat senyum itu sendiri
Bagi jiwa-jiwa dahaga yang merindukan,
Cercah mentari di penjuru hati nan sepi
Cercah mentari yang mampu hangatkan diri
Dengan segala kebersahajaan yang ada
Menawarkan sejuta pelipur lara
Bagi tiap kisah luka yang ada
Dan menjadikannya sebuah kidung ceria
Senyum itu indah………..



11. MARI PERCANTIK DIRI DENGAN SEBUAH SENYUM SEDERHANA
26 Juni 2008

Senyum cerahmu warnai harimu
Yang kau kayuh dengan sepenuh hati
Dengan sejuta semangat yang terus terpatri
Dan terus berusaha untuk di gali
Agar lebih menawan dengan sebuah potret diri
Karena aku pun ingin mengulas sebuah senyum sederhana
Pada setiap orang yang kutemui
Dalam hariku

Mari kita lebih arif maknai diri
Dengan sebuah episode yang lebih berarti
Dan memberi arti hakiki
Walau baru sebatas teori



12. ATMOSFER CINTAMU
23 Juli 2008 – 21.12

Kemampuan mengkamar-kamarkan beragam permasalahan yang sedang kau hadapi sangat mengagumkan

Dengan tetap berseri kau dengarkan derita orang yang datang ke padamu silih berganti pun di kala hidupmu sendiri sedang berada dalam kelabu, telah kau rombak cara berfikirmu yang dahulu pasif hingga berubah total menjadi pribadi yang luar biasa berani berpendapat. Tidak peduli dengan siapa berhadapan kau ungkap kenyataan, sebuah kebenaran

Atmosfer cintamu…..

Berapa ribu watt energi yang kau punya? Hingga mampu menjalani harimu dengan penuh vitalitas.

Berapa ribu kilo telah kau tempuh jalanmu untuk berbagi dengan segenap kekuatan untuk merasakan cinta
Karena cinta yang kau punya adalah cinta dewasa, sebuah cinta yang ingin ku punya agar dapat menjalani hari dengan lebih berarti
Tidak berkubang dengan satu persoalan yang tidak kunjung selesai
Harus mengupayakan beribu makna akan arti penting sebuah kebersamaan dalam hidup

Alam fikirmu sangat jauh ke depan penuh dengan visi cemerlang, penuh dengan berjuta rencana untuk kemaslahatan bersama

Berhembus melingkupi dunia kecilku, mengajarkanku akan arti sebuah penerimaan diri dengan terus berupaya berbuat yang terbaik selama itu mungkin
Agar aku tidak terjebak dalam guaku

Aku berusaha memahami cinta dewasa yang kau tebar ke penjuru arah
Bagai kuda yang berlari kencang
Menerabas segala hambatan, ciptakan peluang





13. TATKALA LOGIKA BERPACU DENGAN RASA
22 JUli 2008 – 19.00

Sesosok manusia melihat permasalahan dengan pemikiran yang ada di kepalanya
Ketika hal itu kau lakukan, menyadarkanku akan satu hal……

Bahwa ketika kita dihadapkan pada beragam ego yang berangkat dari kepentingan pribadi,

Kita bisa menjadi sesosok manusia yang sangat berbahaya lisan ucapannya
Yang kan mampu menusuk perasaan seorang sahabat yang telah kita percayakan amanat kita terhadapnya
Hal yang sama akan bisa juga dilakukan oleh sahabat kita kepada kita tatkala egonya merasa terluka

Melukai dan terlukai……
Suatu hal yang baru kusadari artinya
Karena disini aku bukanlah siapa-siapa
Aku disini hanyalah seorang pendatang di riuhnya perbedaan visi dan cara pandang

Di sini aku sampai saat ini hanya bisa melakukan hal yang biasa orang lain lakukan dengan cara mereka

Aku ingin bisa mengepakkan inginku
Aku ingin bisa menjernihkan ide yang bertebaran di lautan euraku yang mungkin terpendam

Aku ingin bisa berbagi ide kreatif yang kadang muncul kadang tenggelam karena kekurang mengertianku akan hal itu

Aku ingin mengasah logikaku dengan melihat logika disekelilingku
Mempertajam cara pandang dengan memperbaharui rasa yang harus ku ganti dengan logika, karena dengan rasa aku dapat terjebak oleh penampilan fisik seseorang

Dengan logika lah aku harus bisa mengartikan simbol yang telah diajarkan kepada kita
Aku harus belajar menggunakan akal sehat di kala menimbang rasa, karena disinilah letak guaku berada bila aku merasa besalah oleh sebuah keputusan yang ku buat dan keputusan itu tidak menguntungkan sekelilingku
Aku tidak boleh berada dalam gua lagi ketika rasa salah mendera

Harus bisa menemukan solusi dalam melihat suatu kesalahan bila terlanjur diperbuat
Tidak hanya berdiam dalam rasa bersalah

Segera membuat langkah nyata dalam menebus kesalahan dengan permohonan maaf yang nyata

Aku harus bisa melakukan rencana dengan lebih sistematis
Aku harus bisa lebih pandai mengungkapkan cara berfikirku dengan mengungkapkan pendapat nyata ke orang didekatku

Aku harus pandai membaur dalam berbagai perbedaan yang kini ku hadapi
Aku kini sedang belajar mengepakkan sayap inginku, serupa sayap rizothera longirostria

Aku sedang belajar berenang bersama dorosoma chancuda di sebuah kolam pemikiran dewasa

Aku belajar di kala suria bersinar
Aku ingin serupa lukman yang bijak




14. RASAMU SANGAT BERARTI UNTUKKU
10 Maret 2008


Segala luapan emosi jiwamu
Menyadarkanku akan satu hal, ......

Betapa kau menyayangiku
Dengan segala rasa dan semangatmu
Dengan segala kebaikanmu
Rasamu sangat berarti untukku

Bersedia untuk membimbingku
Dalam segala ketidak mengertianku
Mengajarkanku untuk selalu,

Menyatakan apa yang ku rasa
Dalam sebuah kaimat dan bahasa
Agar jernih permasalahan yang ada
Menjadi pribadi terbuka
Dan belajar menyelami pembicaraan, pandangan dan pendapat mereka
Untuk diaplikasikan bagi pertumbuhan jiwa





15. DALAM ADUKAN SEMEN DAN BATU BATA
10 maret 2008

Sirine terdengar lagi di sebuah senja hari
Pertanda waktunya untuk bekerja lagi
Dalam pembangunan sebuah gedung
Di sebelah jalan di sebuah perempatan
Memperlihatkan betapa rajinnya mereka
Memukul batu demi batu

kemudian melapisinya dengan adonan semen sempurna
Hingga menjadi sebuah pondasi kokoh
Sebuah bangunan menjulang
Tuk menjadi tempat bernaung
Bagi orang-orang yang membutuhkannya
Irama kerja yang terungkap,
Memercikkan semangat nyata mereka
Dalam upaya pencerahan sebuah jiwa

Dalam pagi…. dalam siang… dalam petang….
Memupuk hasil kerja mereka
Dalam adonan semen dan batu bata
Merangkainya teriring peluh dan canda mereka
Semangat mereka pun cerahkan upayaku

Untuk menumpuk adonan semen dan batu bata baru, dalam pondasi kenangan lama



17. MENDENGARKAN KATA HATI
21 Maret 2008

Mendengarkan kata hati,

Adalah saran yang telah diberikan kepadaku dengan segala,
Ketulusan dan kepemurahan jiwa yang ada dari seseorang yang dengan setia berbagi denganku

Bagaimanakah caranya? Membedakan kata hati dan egoisme perasaan?

Mendengarkan kata hati……

Sampai sekarang aku masih berusaha Menemukan jawabannya, yang ku tahu saaat ini adalah bahwa,
Kita harus mengukur segala yang kita punya
Adalah pemberian dari-Nya

Aku belum melakukan apa-apa.....

Ya Rabb….
Aku ingin dicintai oleh-Mu
Aku ingin menjumpai-Mu dengan balutan ridho-Mu
Aku ingin sekali menebar senyumku
Apa yang kau rasa?
Apa yang bisa ku bantu?
Agar aku bisa terlepas dari keterkungkungan egoku, sehingga dapat menjadikannya
Nuansa syahdu

Dan merangkainya ke dalam suatu untaian lantunan kalbu
Dan merangkumnya dalam lautan rasaku
Untuk menjadikannya bermakna untukku
Agar ku himpun dalam jiwaku


19. UPAYA MAKNAI CINTA
21 Maret 2008


Resapan makna belum berusaha dicari
Dengan segala risau hati yang pernah terjadi
Dalam banyak hal terdapat kata-kata
Yang ingin ku tahu artinya
Dalam upaya memaknai cinta
Yang telah diberikan untukku
Dengan penuh kasih dan berjuta empati
Ingin ku reguk segala pesona
Dengan menebar manfaat yang ku bisa meski masih terbata
Walau itu kecil dan sederhana

Seperti ungkapan bait-bait
Yang sekarang sedang kutulis dalam guratan pena
Merasuk ke dalam kalbu
Dan halau semua risau yang ada


20. MENDENGAR KE DALAM DIRI
21 Maret 2008

Bertanya dan mendengar ke dalam bilik diri
Yang kadang murung, kadang berseri
Menanyakan apakah kadar yang hendak di cari?

Ketulusan, kesabaran, dalam pemahaman diri
Memaafkan diri, memahami diri
Menjadikannya sumber potensi
Dan menjadikannya arti diri
Dalam upaya menyatukan persepsi







21. RASA HATI ADALAH SEBUAH PERMOHONAN
21 Maret 2008

Rasa hati adalah sebuah permohonan,

Untuk selalu dilapangkan mata dan hati
Agar dapat mencerna hal-hal yang terjadi dalam diri
Dan mencoba menjadikannya refleksi
Karena dalam diri sendirilah
Kita dapat mengukur
Aoa yang dapat kita lakukan dan kita hasilkan
Pun dengan bantuan orang-orang terdekat dan orang-orang di sekitar kita
Tuk berusaha kita hargai jasa mereka
Lewat untaian bait tak seberapa
Untuk menjadikan sebuah rasa mahfum
akan kekurangan diri yang kadang tak terkendali
Sekarang, aku sedang upayakan diri
Untuk selalu tersenyum mesti di hati
Dan untuk menjadi lebih mawas diri
Semoga Allah meridhoi…..
Amin……




23. COBA LEPASKAN SUDUT PANDANG YANG BERBEDA
15 April 2008

Aku sedang dalam bayang kerisauan
Tapi aku tidak boleh terkungkung
Banyak ataupun sedikit hal
Yang bisa ku lakukan
Yang terpenting adalah bahwa,
Coba lepaskan sudut pandang yang berbeda

Aku tidak boleh terus meratapi diri
Betapa banyak kenikmatan yang telah kuperoleh dalam banyak hal, dalam berbagai segi, dengan belajar menuangkan beragam ide
Adalah hal yang sedang kucoba lakukan
Mewarnai banyak kata dengan sejuta warna
Mencoba lontarkan gagasan dari sebuah sudut pandang yang berbeda
Mencoba mengukir diri dengan banyak mendengar dan upaya memahami
Hal hal yang akan dan sedang tersampaikan dan terlihat oleh rasa

Aku ingin tahu caranya bagaimana,
Mengemas semua rasa yang ku punya
Dalam tataran yang penuh makna
Walau itu sederhana


24. BINAR MATA BUNDA
18 juni 2008

Semburat keemasan yang terpancar
Dari binar mata seorang bunda

Yang dengan tulus menyayangi ananda tercinta
Dengan seulas senyum riang, kau sang bunda
Menceritakan tentang keuletan ananda
Di balik kekurangan yang ananda alami dalam menjalani hari-harinya
Bergumul melawan ketidak berdayaan
Untuk munculkan secercah harapan
Harapan bunda akan keceriaan ananda

Sungguh binar matamu sang bunda
Telah menyadarkanku akan satu hal,

Bahwa ternyata banyak masalah
Yang telah kau jalani dibalik kerianganmu
Bahwa fokus pada diri sendiri
Telah membutakan makna empati
Terima kasihku untukmu…bunda


Prosa ini mengisahkan tentang seorang bunda yang sedang berjuang untuk melewati hari bersama anaknya yang menderita hidrocephalus



25. SEMANGAT YANG HANGATKAN JIWA
26 Juni 2008

Senyummu mampu menghangatkanku
Yang sedang berada dalam kutub jiwa
Sapamu ingin ku reguk untuk sudahi sepi
Bersama jalani hari yang kian berlalu

Semangat yang hangatkan jiwa…….
Dengan terus berupaya sebar semangat
Dengan terus berupaya tebar manfaat
Dengan tetap mengindahkan segala luka yang ada yang kini ku punya
Dan memaknainya dengan berjuta cinta pesona
Agar lebih dan kian sarat akan makna dan rasa
Rasa untuk menepis ragu dan beragam ketakutan yang ada
Hangat sapa dan cercah riang senyum
Adalah hal pertama yang ingin kuubah
Dan coba kutawarkan pada dunia kecilku
Dengan melihatmu yang serupa itu
Doakan aku ya……
Agar kian ceria maknai hari
Dengan berjuta kebaikan penuh cinta

'Dimana ketika sebuah semangat sedang bergelora'





33. JANGAN MEMBUATKU SEDIH……….
08 Juli 2008 – 19.09

Jangan membuatku sedih
Jika ku sedih, aku tiada bisa tebar sapa riang dan hangatnya senyum

Jika ku sedih, terasa lunglai tubuh
Tak kuasa kaki menopangnya

Jika ku sedih, kurasakan tiada bisa mengikat makna yang bertebaran dalam lekuk hidupku

Jika kusedih, aku tiada bisa menyapamu dengan cinta yang ku punya

Jika kusedih, aku akan bersembunyi dalam gua yang ku punya

Jika kusedih, aku akan bertahan dengan segala zona nyaman yang ku punya

Jika ku sedih, aku tiada bisa menjadi teman bertukar pikiran
Jangan membuatku sedih……

Jika ku sedih, aku tiada bisa berempati dengan logika

Jika ku sedih, rasaku kan membuncah dalam dilema

Jika ku sedih, dunia terasa sesak oleh kegelisahan hati yang menyiksa

Jika ku sedih, aku akan tiada bisa semangatkan dirimu lagi
Cintaku…. Inspirasi di ruang biruku……

Janganlah membuatku sedih……….
Demikian cintaku….. permintaan hatiku……

Judul puisi ini terinspirasi oleh lagu letto yang berjudul don.t make me sad, ‘ku ingin ceria selalu menjadi milikku dan menjadi bagian dari hidupku’




37. ZERO
10 Juli 2008 – 18.30

Zero……..
Berusaha ku dapatkan dalam cara berfikir
Pun ketika memecahkan sebuah masalah mendera

Zero…….
Aku berusaha mencerna teorimu
Bagaimana memecahkan permasalahan yang sedang kita hadapi
Pun ketika aku dipertemukan dengan orang-orang dengan dasar yang sama
Menandakan bahwa aku harus berpikir ulang dengan kepala dingin
Memecahkan masalah dengan meleburkan tingginya dinding
Yang selama ini ku bangun karena ketakutanku

Zero……….

Aku harus bisa membuat lompatan dalam bersikap dan berpikir
Membuat langkah awal yang kan membuatku memulai segala yang ingin ku tempuh
Dengan membuat langkah nyata menuju kesempurnaan ikhtiar

Ibarat lebah yang menawarkan madunya kepada kita untuk dicecap
Dengan mulai mempelajari bagaimana memperkirakan hati dalam bertindak
Agar tidak terjebak dalam kehendak
Yang kadang tiada dapat ditolak dan membuat terjebak
Dengan mengutamakan pertimbangan yang matang

Zero……….

Pertimbangan yang dibuat dengan mata hati
Dengan dibarengi kesabaran
Bak kesabaran seorang ibu kepada buah hatinya yang sedang belajar berjalan



38. MEREKA SEBUAH VISI
13 Juli 2008 – 09.35

Menempatkan diri pada posisi yang tepat guna
Sedang berusaha ku bangun pondasi dengan batu bata di atasnya
Dengan memanfaatkan kesempatan yang telah kuperoleh
Aku ingin memaknainya dengan lebih mendalam

Berusaha mengenali lingkungan dengan sedikit empati yang ku punya
Mencerna apa sebab dan akibat dari tiap kejadian dan peristiwa
Yang terjadi dan ku temui di sekelilingku

Dengan mencernanya dan menerapkan manfaat dan hikmat yang mampu ku serap
tuk ku gunakan pada diriku
Dengan segala kesadaran mendalam
Dengan segala kemungkinan yang mampu,
Dan mungkin untuk dikembangkan
Menjadikannya pemusatan minat yang terjangkau oleh tiga belasku



39. Batas pandang manusia
13 Juli 2008 – 09.50

Aku ingin meluaskan cakrawala
Dengan menerbangkan dua sayapku

Membentangkannya ke atas samudra biru
Menerabas putihnya awan di bawah luasnya langit hatiku

Bila itu adalah langkah awal yang musti kulakukan
Aku ingin memanfaatkan batas pandang manusia yang ku punya
Di setiap menitku ingin ku upayakan
apa yang bisa ku ubah dan ku gubah
Dengan suryakanta




41. 19 JULI DI KRAMAT JATI
20 Juli 2008 – 14 .23

Anatomi tubuhku berkorelasi dengan langkah nyataku
Melalui peredaran darah yang di alirkan
Melalui dua serambi dan dua bilik jantungku
Mengalirkan oksigen bernafaskan cinta nirwana
Yang berusaha ku mentadaburinya

Detak jantungku berusaha terus memompakan motivasi
Untuk terus membagi cinta dewasaku kepada sekelilingku
Dengan seulas senyum tulus nan dan sapa riang
Dengan tujuan menelurkan embrio penuh keceriaan akhlak nan santun

Yang merupakan labuhan dari rasa langkah nyataku
Aku berusaha untuk memahaminya
Mencoba mensinergikan semangat berbagi dari waktu ke waktu

Tercium aroma nan indah tatkala terlintas sebuah solusi akan kejadian demi kejadian yang tertera dalam lintasan hidupku saat ini

Kemudian ku pandangi aura guruku dengan penuh cinta, yang menyadarkanku,
Betapa indah setiap abjad yang tertera dalam kitabku
Tak kuasa ku menahan luapan rasaku untuk memeluknya dalam ruhku

Ku ingin lebih mencintainya dengan segenap kemampuanku

Ya Rabb, hamba mohon ridho Mu
Untuk mempermudah jalan dan ikhtiar yang sedang ku tempuh di usia yang semakin berbilang dengan waktu

Ya Rabb…. Hamba mohon yang terbaik menurut Engkau

Kemudian ku pandangi seraut wajah dari bunda sahabatku
Kelembutannya mampu melumerkan egoku
Sorot mata yang teduh menghangatkan hariku saat itu

Aku sangat bersyukur dipertemukan dengan lingkunganku
Yang telah menjembatani aura kelabuku
Dengan penuh kelembutan berjuta dan cinta
Yang telah diberikan kepadaku dengan berjuta empati

Aku bahagia………

Segala puji bagi Rabb semesta raya








42. ESTiMASI CINTA DARI AINI
20 Juli 2008 – 15.01

Dua binar mataku menelusuri makna cinta yang tertera dalam simbol dan angka
Kemudian menyadari bahwa
Masih banyak hal yang belum dilakukan untuk mempelajarinya
Tuk menjadikannya sebuah solusi
Dalam mengarungi hari demi hari yang kian berpacu dengan waktu

Bahwa ternyata aku harus membuat kembali tujuan yang hendak ditunaikan
Yang dengannya ku ingin berkarya semampuku

Dendrit syaraf di kepalaku berusaha menerjemahkan bahasa cinta dalam logika dewasa yang berserakan dalam karakterku

Mencoba mengajarkan makna cinta dewasa yang hendak ku jaga
Dengan pertajam empati dan falsafah hidup dari gerak ke kananku
Mengasah logika dengan menjaga gerakan ke kiriku

Menjadikan tutur kata penuh empati dan semangat berbagi
Perlahan namun pasti menyusun batu bata untuk menjadi kerangka berfikir yang lebih sistematis, sehingga lebih kuat menangani setiap keluh yang mengalir di urat waktu
Agar tercipta atmosfer yang menjernihkan alveoli kalbu
Dan menjadikannya oksigen yang menjadi sumber kehidupan

Mengalir bersama putaran thawaf darah dan detak jantung
Menjalani hari dalam batasan aturan
Menghasilkan simfoni nurani
Simfoni yang mengalun ketika melaju di jalan yang sedang dirintis bersama sahabat dan guru
Memperkuat penyelarasan tali rasa kami
Dalam mengarungi cinta yang akan dicerna oleh masing masing pribadi

Memaknainya sebagai sebuah semangat
Untuk tetap memperkuat motivasi dalam membaca kisah dalam kitab
Tuk bisa mempelajari bagaimana harus bisa mengambil sudut pandang
Dari beragam karakter ketika menangani Permasalahan yang terjadi di antara kami

Pun ketika berada di lingkungan yang berbeda
Menjadikannya bekal dalam sebuah upaya Untuk memperkuat pondasi dalam dunia nyata

Insyaallah……

Semoga Allah meridhoi
Amin…….


Sebuah prosa yang muncul setelah sebuah kebersamaan dalam mentadaburi kitab di suatu senja hari





43. PEMIKIRAN DARI RASI BINTANG
21 Juli 2008 – 21.53

Berfikir ulang dalam menjembatani setiap perbedaan yang ada
Di antara dasar cara pandang kami dalam melihat permasalanan
Sebagai contoh, biasanya para nelayan memakai bintang ketika menentukan arah kemudi perahu mereka dalam mengarungi aliran lautan dalam menuai rizki
Pun petani ketika hendak menentukan musim panen padi dan palawija mereka
Ketika ku melihat tebaran permadani dari rasi bintang diangkasa


Terfikir di kepalaku akan sebuah nirwana dari sebuah kerinduan akan rengkuhan hangat dari dua pasang renta
Yang telah dengan penuh cinta merengkuhku dengan penuh kehangatan

Kusadari aku telah banyak ,membuat luka di nurani mereka
Aku ingin menebusnya dengan menawarkan keceriaan yang sedang ku punya

Bahwa aku ingin sekali bersama mereka
Duduk bersama berbagi cerita di senja di teras rumah kami
Dengan segelas teh hangat beraroma cinta diantara kami
Menantikan kerlip bintang menyinarkan kejoranya

Bagai mutiara bertebaran dalam bentangan azzura
Kemudian kami bersama kan menghitungnya
Di sertai gelak canda dan cerita yang kadang sudah berulang kudengar
Aku rindu itu…….










44. BARISAN CINTA
23 Juli 2008 – 19.29

Hati nurani mengajarkan akan arti tanggung jawab yang harus ditunaikan
Karena aku merasa selama ini telah menelantarkan tugas yang seharusnya kuemban
Agar lebih sistematis dan rapih dalam mengambil sebuah rencana dan keputusan

Aku sadar bahwa seringkali bertindak berdasarkan rasa tanpa logika
Dengan lingkungan dan sahabat yang terus dengan cinta mereka telah menopangku
Aku menemukan arti dari sebuah pemikiran yang tidak hanya berdasar rasa

Aku dihadapkan pada sebuah karakter yang pandai melihat peluang
Mengajarkanku bahwa aku harus lebih berani dalam mengambil keputusan
Aku dihadapkan pada karakter yang tertata rapi, menyadarkanku akan keteledoranku selama ini

Aku dihadapkan pada suatu titik di mana aku harus mengambil suatu langkah nyata, langkah untuk bisa berbagi pendapat dalam menuangkan pikiran dan analisa

Karena aku ingin belajar memahami manusia dari lingkungan yang sedang kupunya
Getar barisan cinta yang terlantun dari simbol dan angka berusaha kuterjemahkan ke dalam sebuah kalimat semampuku

Untuk lebih memahami diri dan lingkunganku
Ya Rabb…pemilik semesta raya……

Mudahkanlah jalanku dan jalan sahabat-sahabatku dalam mengkaji kitab-Mu



45. CERMINAN PRIBADI
23 Juli 2008 – 19.44

Belajar dari pribadi manusia yang berbeda-beda
Dengan menjadikannya cermin dalam mengambil suatu langkah awal ketika mengambil suatu keputusan untuk menyelesaikan persoalan yang sedang kita hadapi

Menghafal urutan huruf dan angka dan mengkiaskannya dalam bahasa logika cinta
Mentadaburi angka dalam kehidupan dan memaknainya dalam memahami karakter
Karakter yang berbeda karena estimasi yang juga berbeda dalam mengambil tindak nyata

Belajar bukan dengan tujuan untuk mendapatkan kekuatan

Tetapi untuk memanfaatkan getaran rasa agar lebih empati dalam mendengarkan permasalahan yang ada disekitar kita
Karena dengan menumbuhkan empati, diharapkan mampu menjadikan pribadi bercermin pada kelebihan yang dipunyai oleh orang lain dan akan bisa kita manfaatkan untuk kemaslahatan bersama

Memahami pribadi orang lain dengan tujuan agar dapat mensyiarkan getaran cinta-Nya ke lingkungan di sekitar kita
Berusaha meneladani kisah sang pembawa syafaat dengan berupaya lebih memahami pribadinya dan mengaplikasikannya dalam keseharian kita

Sesungguhnya kami mengharapkan akan selalu dikaruniai kemudahan dalam langkah nyata kami
Mengharapkan ridho selalu bersama di saat kesulitan menimpa kami
Karena Rabb pun telah menceritakan cinta-Nya dengan berkata bahwa di setiap kesulitan yang sedang kita alami akan selalu ada kemudahan yang menyertainya



46.MENELADANI SEBUAH SEMANGAT
23 Juli 2008 – 20.20

Allah ta’ala telah menciptakan manusia dalam bentuk sebaik-baiknya
Lengkap dengan jasamani dan akal sempurna
Sesungguhnya kita telah dipersiapkan agar bisa meneladani al amin

Tetapi, kadangkala kita dihadapkan pada kondisi di mana kita merasa bahwa ternyata banyak kekurangan yang ada pada diri kita dan menjadikan kita merasa terkucil
Pada saat seperti itu ada baiknya kita segera berjalan ke suatu tempat dimana masih banyak orang lain yang tidak seberuntung kita
Dengan segenap kebersahajaan mereka, tetap bersemangat menjalani hari



47. KEMENANGAN INSAN PILIHAN
23 Juli 2008 – 20.40

Menang dan kalah adalah hal yang biasa dalam sebuah perlombaan dalam hidup, sebuah perlombaan untuk mempersembahkan karya terbaik, sebuah masterpiece
Sebuah medali akan dikalungkan bagi insan pilihan yang mampu melewati rintangan

Menapaki hari saat suria menjelang dengan basmallah terucap
Menjalani teriknya mentari dengan senyum tetap menghiasi, mengukir prestasi dengan lebih banyak mendengarkan, berbagi empati
Pun tatkala sebuah kejenuhan menghinggapi
Tetap berusaha menjalani kisah dengan semangat berbagi



48. TENTANG SEBUAH KETERBATASAN
01 Agustus 2008 – 21.00

Tentang sebuah keterbatasan…….
Alhamdulillah dengan keterbatasan yang kumiliki, aku mendapatkan energi yang terus melecutku untuk terus menyalakan api motivasi untuk berlomba berbuat kebaikan sekecil apapun dalam rentang waktu luang dan waktu sibuk
Waktu luang dengan berbagai kesempatan dan peluang yang ada yang kadang terlewat tak teraih, waktu sibuk dengan berbagai aktivitas yang kadang monoton dari menit ke menit yang membuat jenuh dan tidak ada tantangan di dalamnya.
Semua itu dilebur dengan semangat




49. PAGI INI MILIK KITA/MILIKKU
02 Agustus 2008 – 06.15

Pagi ini milikku….
Dengan penuh syukur ku langkahkan kaki
Keluar dari gerbang istana di aman zona nyamanku bertahta
Ku coba jelajahi dunia kecilku dengan merentangkan dua sayapku untuk menuntaskan rasa ingin tahuku
Kurentangkan dua tangan dengan menatap indahnya langit biru yang setia menaungi langkahku

Pagi ini milik kita……
Dengan segenap cinta mari kita hirup aroma dari segala azzam yang telah kita tanamkan di benak kita. Mari kita bersama-sama berusaha untuk mewujudkannya
Pagi ini milik kita/milikku….

Subhanallah…….
Betapa indahnya cara Allah Ta’ala bercerita lewwat ciptaan-Nya yang diliputi oleh sifat Rahman dan Rahim


50. MEREKA……BOCAH BOCAH KECIL
03 Agustus 2008-10.10

Dengan kosa kata yang mereka punya.
Mereka penuh antusias menjelaskan segala hal yang mereka serap dengan rasa dan cinta yang ada pada diri mereka
Dengan tawa lepas dan rengekan manja
Mereka mengartikan dunia mereka untuk mengkomunikasikan bahasa cinta yang ingin mereka sampaikan kepada dunia
Tanpa memperhitungkan untung dan rugi mereka menjalin genggaman tangan penuh persahabatan dengan teman-teman mereka
Bermain penuh kebebasan rasa, tiada beban
Adakalanya, aku ingin menjadi seperti mereka, yang dengan segala kepolosan mencerna
permasalahan yang terjadi dan mengartikan dengan penuh penerimaan dan penuh keikhlasan
Karena pemaknaan akan keikhlasan akan dapat sipelajari manakala seorang anak kecil bersedia berbagi dengan sesame, dengan tiada pamrih



51. AKU MALU PADAMU………..
03 Agustus 2008 – 11.00

Dengan dua lengan rentamu yang senantiasa terulur
Memberikan pertolongan kepada sesame dengan penuh senyum iklhlas tregambar di kedua matamu
Memancarkan ketabahan dari hidup yang telah puluhan tahun kau jalani dengan kesederhanaan hidup
Kau lalui usiamu yang semakin senja dengan tetap melakukan aktiffitasmu tanpa mau menaruh bebanmu atas orang lain sedikitpun

Pak tua…..

Aku malu padamu…..
Aku malu pada keiklhlasan hidup yang telah kau punya

Aku malu padamu…..

Aku malu pada segala ketulusan yang telah kau berikan pada dunia
Dengan segala ceria, kau langkahkan badan rentamu, mengitari perbatasan cinta penuh logika dengan memaknainya dengan nama cinta dewasa
Yang ingin ku pelajari darimu
Agar aku dapat lebih dapat menerima kekurangan dan memaknainya dengan upaya agar dapat lebih bermakna

Apa artinya aku malu padamu, pak tua…..

Jika aku terus berperang dengan egoku
Tanpa ada sebuah penyelesaian untuk mendakmaikan rasa yang sedang bergejolak antara keinginan jiwa dan keinginan mereka

Apakah yang harus ku tempuh, pak tua….
Aku malu padamu…..

Apa pendapatmu mengenai hal ini?
Apakah aku boleh bertahan dengan keinginan
Ataukah aku harus meninggalkan impian demi kebahagiaan orang lain?

Aku malu padamu pak tua….
Yang dengan arifnya menanggapi dunia


52. CINTA DI ATMOSFER LANGIT KE TUJUH
14 Agustus 2008 – 11.50-11.57

Cintaku pada kalian mengangkasa di atmosfer langit ketujuh
Dengan meninggalkan zona nyaman yang selama ini kuhuni
Cinta di atmosfer langit ke tujuh

Dengan menyadari keterbatasan yang ku punya dan berupaya meleburnya dan meramunya dengan unsure rindu, cinta, cita, ingin, dan kebutuhan akan rasa
Cinta yang terpancar dari tiap wajah
Yang dengan penuh canda kalian menawarkan ketulusan akan penerimaan penuh rasa persaudaraan
Menawarkan cinta penuh empati dan toleransi

Aku mencintai kalian….
Yang telah menumbuhkan rasaku yang kian menghangat, yang telah menghangatkan kalbu yang dulu penuh bingung dan ragu

Aku mencintai kalian…..
Yang dengan segala pemahaman dan pertalian rasa yang kalian tawarkan padaku

Aku mencintai impian kalian yang menjadi harapan kita bersama

Aku ingin bersama kalian…….
Memadu rindu akan sebuah keinginan bersama dan mewujudkannya dalam sebuah visi yang kita lafalkan dengan penuh keyakinan dan kepasrahan
Tawakkal, sebuah kata yang kita tekadkan di sela doa dan upaya
Karena doa menghantarkan bahasa cinta antara kita dengan sang pemilik segala
Dan upaya menjernihkan kekuatiran yang selalu muncul di setiap langkah yang kita tempuh, pun dalam keilmuan yang sedang kita pahami bersama saat ini


2 komentar:

Maman mengatakan...

subhanallah yut, subhanallah

Maman mengatakan...

Subhanallah, yut buah tulisan mu,buat aku kagum. aku ga sangka kamu pandai buat kereta kalimat yang indah dalam waktu yang singkat. dari sahabat mu di cipete.
yut, buatin puisi untuk ku donk, tanks ya sebelumnya