Bismillahirrohmanirrohim......
Bapak, di usianya yang semakin senja, banyak hal-hal yang telah dilupakan beliau, melihat senyum di wajahnya yang kembali seperti anak kecil membuat hati ini trenyuh, maafkan iyut ya pak, sering kali membantah perkataan Bapak. Baru tulisan sederhana ini yang bisa aku persembahkan. Salam cintaku untukmu....
----------------------------
Ayahanda…….
Kembali ku dengar suara riang rentamu
Menggugah biduk rinduku yang sedang tergugu
Kau ayun langkahmu yang tertatih
Dengan tetap setia menawarkan damai tuk berlabuh
Senyum selalu terpancar di ronamu
Tuk menyemangati jiwa yang sedang berada dalam area kelabu Yang kadang terasa tiada berpenghuni
Hilang kata dan makna diri
Ayahandaku……
Betapa ku sangat cinta padamu
Dengan segenap asih yang kau beri padaku
Tlah kau ajarkan pada kami anak-anakmu
Tuk terus tapaki hari penuh cita diri
Mengolah emosi dan empati
Agar kembali setia di diri
Ayahandaku……
Senyum lukman senantiasa tersemat di hatimu
Yang
Tuk selesaikan upaya kami dalam memaknai hari yang telah dihadiahkan pada kami
Aku cinta engkau ayah…..
Rengkuh lenganmu senantiasa rekat di bahuku
Ayahandaku……
Binar rona kasihmu sungguh tentramkan jiwa
Agar tetap semangat torehkan pena dalam mengikat makna
Walau tiada seberapa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar