Kamis, 06 Agustus 2009

MALAIKAT ITU BERBAJU MERAH

Bismillahirrohmanirrohim....


Assalamuaalikum.......

Kaki saya menapaki pelataran sebuah mushola kecil di sebuah pusat pertokoan, mushola sudah sangat sepi, karena waktu sholat maghrib sudah lama berlalu. Langkah saya terhenti, ketika mendengar lantunan tilawah dari seorang jamaah yang sedang menunggu adzan sholat isya’. Suaranya yang bening membuat kalbu saya berdenting rindu, merindukan kebersamaan dengan sahabiyah dan Rasululullah utusan Allah, tentu dulu di keseharian mereka penuh dengan lantunan ttilawah. Ah, alangkah indahnya.


Ketika saya sedang termenung saat itu, tilawah berganti dengan lantunan shalawat, terdengar merdu dari jamaah tersebut, seketika saya menangis tersedu, seolah permasalahan yang saat itu menghimpit menjadi lumer, saya merasa bersalah, karena telah menyia nyiakan kepercayaan yang telah diberikan oleh lingkungan dan keluarga.

Entah kenapa, lantunan shalawat itu terdengar begitu penuh cinta, sangat menyejukkan jiwa yang sedang dahaga oleh indahnya cinta. Terima kasih sahabat, telah mengurai pepat hari ini. Terima kasih ya Rabb telah mempertemukan saya dengan dia, semoga Engkau merahmati pertemuan kita, amin.


Tulisan ini didedikasikan untuk sahabat berbaju merah yang belum sempat saya tahu namanya.

Tidak ada komentar: