Kamis, 06 Agustus 2009

SATE

Bismillahirrohmanirrohim..
.....

"yut...tau kan sate? ibarat setusuk sate, agar bisa menjadi setusuk sate yang bisa kita makan, kita harus memasukkan daging satu demi satu ke dalam lidi, begitu juga sukses, untuk mencapai sukses, kita harus melangkah dari satu langkah kecil untuk menuju langkah kecil berikutnya.... begitu juga kamu......",

Demikian kalimat yang pernah diucapkan oleh Mbak Sri padaku bertahun tahun yang lalu, kakakku yang selalu mendukungku dengan segala keceriaan dan kesedihannya, untuk mengingatkanku jika aku kelihatan sedang down atau kurang bersemangat menjalani hari.

Idiom sate ini menjadi idiom yang sangat ku suka, mudah diingat dan mudah-mudahan dipermudah dalam mengamalkannya ya teman...... Amin.......mohon dukungannya ya..... agar langkah kaki ini bisa seperti setusuk sate, yang lezat di makan dengan melalui berbagai proses yang halal dan thoyib tentunya, dari daging yang dipotong dengan mengucap Basmallah terlebih dahulu, kemudian di cuci bersih, dipisahkan dari gajih yang ,mengandung lemak tidak sehat, untuk kemudian di potong sama ukurannya sehingga setiap pembeli akan mendapat hak yang sama untuk harga seporsi sate yang dia bayar.

Untuk membuat sate juga di butuhkan ketelatenan saat mengipasinya hingga menebar aroma yang tercium oleh sekelilingnya, dengan bantuan teman-temannya tentunya...... ada kipas angin, arang, bawang merah, bawang putih, cabe, kecap, garam dan kacang tanah. ya, untuk menjadi setusuk sate di butuhkan peran dari orang-orang yang ada di sekelilingnya.


Semoga kita semua bisa saling memperkaya jiwa dengan beragam peran yang kita punya dan dipermudah dalam menjalaninya ya teman......

Alhamdulillahirobbil alamin, segala puji bagi Rabb yang telah mengaruniakan kepada kita kesempatan.

Tidak ada komentar: