Bismillahirrohmanirrrohim
dongeng pagi ini berkisah tentang seekor raja burung beserta rakyatnya di sebuah hutan. Pada suatu hari, seorang pemburu bermaksud menangkap kawanan burung itu untuk di jual. Rakyat burung bingung dan menghadap raja, kata raja"mari kita berpura pura mati pada saat ditangkap pemburu itu untuk menipunya, setelah sangkar kita di buka semua, kita bisa terbang meninggalkannya" "baik, paduka raja" kata rakyat.
Maka pada saat perangkap burung mengurung mereka, mereka semua berpura pura mati. Pemburu girang alang kepalang, kemudian satu demi satu perangkap di bukanya, pada saat membuka perangkap, alangkah terkejutnya sang pemburu ketika mendapati burung burung itu mati. Tiba tiba, pemburu itu terpeleset, karena terkejut, burung burung itu terbang keluar dari perangkap. Malang, raja burung masih ada di dalam perangkap. "wah, ternyata burung burung itu menipuku, tak apa, masih ada satu burung yang besar ini, cukup untutk ku jual ke kota", raja burung berkata kepada pemburu "tolong jangan sakiti aku, sebagai gantinya, aku akan bernyanyi untukmu setiap hari". "baik...awas kalau tidak" kata sang pemburu. Akhirnya, setiap hari raja burung menyanyikan lagu lagu yang sangat merdu untuk sang pemburu.
Kabar tentang burung yang bisa bernyanyi itu sampailah kepada sultan. Demi mendengar berita itu, sang sultan pun mengutus prajuritnya untuk membeli raja burung itu untuk di bawa ke istana. "hai pemburu, berapa kau jual burung ini?" tanya prajurit. "aha.. Aku akan menebusnya dengan sekarung keping emas" kata sang pemburu. "hah... Tega sekali kamu, baiklah, tak apa, yang penting, sultan mendapatkan burung ini, nih keping emasnya" ujar prajurit sambil mengangsurkan sekarung keping emas. Semenjak saat itu, setiap hari raja burung bernyanyi untuk sultan. Sultan sangat menyayangi raja burung dan menempatkannya dalam sangkar emas.
Meski sultan sangat baik, tapi raja burung tidak bahagia. Dia teringat kepada rakyatnya. Demi melihat raja burung yang tidak bahagia, sang sultan pun akhirnya melepas raja burung untuk kembali kepada rakyatnya. Raja burung sangat bahagia, demi mengenang kebaikan sultan, terkadang raja burung pergi ke jendela sultan dan bernyanyi untuknya. Sultan sangat bahagia dan dengan senang hati menyambut kedatangan raja burung. Indah yaa.... Dongeng ini berasal dari nanggroe aceh darussalam. \'o'/
sumber cerita : female radio
dongeng pagi ini berkisah tentang seekor raja burung beserta rakyatnya di sebuah hutan. Pada suatu hari, seorang pemburu bermaksud menangkap kawanan burung itu untuk di jual. Rakyat burung bingung dan menghadap raja, kata raja"mari kita berpura pura mati pada saat ditangkap pemburu itu untuk menipunya, setelah sangkar kita di buka semua, kita bisa terbang meninggalkannya" "baik, paduka raja" kata rakyat.
Maka pada saat perangkap burung mengurung mereka, mereka semua berpura pura mati. Pemburu girang alang kepalang, kemudian satu demi satu perangkap di bukanya, pada saat membuka perangkap, alangkah terkejutnya sang pemburu ketika mendapati burung burung itu mati. Tiba tiba, pemburu itu terpeleset, karena terkejut, burung burung itu terbang keluar dari perangkap. Malang, raja burung masih ada di dalam perangkap. "wah, ternyata burung burung itu menipuku, tak apa, masih ada satu burung yang besar ini, cukup untutk ku jual ke kota", raja burung berkata kepada pemburu "tolong jangan sakiti aku, sebagai gantinya, aku akan bernyanyi untukmu setiap hari". "baik...awas kalau tidak" kata sang pemburu. Akhirnya, setiap hari raja burung menyanyikan lagu lagu yang sangat merdu untuk sang pemburu.
Kabar tentang burung yang bisa bernyanyi itu sampailah kepada sultan. Demi mendengar berita itu, sang sultan pun mengutus prajuritnya untuk membeli raja burung itu untuk di bawa ke istana. "hai pemburu, berapa kau jual burung ini?" tanya prajurit. "aha.. Aku akan menebusnya dengan sekarung keping emas" kata sang pemburu. "hah... Tega sekali kamu, baiklah, tak apa, yang penting, sultan mendapatkan burung ini, nih keping emasnya" ujar prajurit sambil mengangsurkan sekarung keping emas. Semenjak saat itu, setiap hari raja burung bernyanyi untuk sultan. Sultan sangat menyayangi raja burung dan menempatkannya dalam sangkar emas.
Meski sultan sangat baik, tapi raja burung tidak bahagia. Dia teringat kepada rakyatnya. Demi melihat raja burung yang tidak bahagia, sang sultan pun akhirnya melepas raja burung untuk kembali kepada rakyatnya. Raja burung sangat bahagia, demi mengenang kebaikan sultan, terkadang raja burung pergi ke jendela sultan dan bernyanyi untuknya. Sultan sangat bahagia dan dengan senang hati menyambut kedatangan raja burung. Indah yaa.... Dongeng ini berasal dari nanggroe aceh darussalam. \'o'/
sumber cerita : female radio
Tidak ada komentar:
Posting Komentar