Bismillahirrohmanirrohim
18 April 2010
Merapuh jiwa dalam suka, dalam cita dalam cinta
Tidaklah berlebihan jika hati meluruh seperti meluruhnya rimbun daun yang telah menguning seiring lajunya waktu
Ku cari dan ku cari ke segala penjuru
Di mana ada bayang Mu melaju
Merekahkan harap dan beribu asa
Berpadu menciptakan notasi dan nada
Sempurnakan relung hariku dari ragam
Al insan, al basyar, an naas
Dengan segala alpa, sukaria dan ragam potensi masa muda yang kan ku pilih untuk kujelang
Membentang sepanjang usiaku hingga kini, hari ini
Alhamdulillah aku masih di karuniai rasa yang membuatku tetap bersemangat dari hari ke hari yang terus berjalan
Seiring terbit dan tenggelamnya mentari
Berganti dengan kerlip diandra kejora dan redup rembulan
Di ujung pelangi hatiku yang berwarna warni menghangatkan nuansa asa yang kian merekah seumpama mawar putih yang mewangi dan mewangi
Indah, dalam balutan hijau rerumputan dan luruhnya daun kering
Umpama daun kering kan melayang terbawa angin, kan tetap ada rerumputan yang meliuk seiring sang bayu yang menghela nafasnya
Yah… hijaunya rerumputan kan mengajarkan kita akan makna syukur
Di sini aku belum mampu untuk mengungkapkannya dalam padanan kosakata yang ku punya
Tapi, membayangkannya dalam angan kalimat sungguh mesra terasa
Rumput hijau, daun kering dan mawar putih turut memenangkan hati yang sedang luruh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar